Daerah

Bupati Sorong Selatan Membuka Acara Jumpa Wanita Ke-1 Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Papua Barat Daya

  • Administrator
  • Kamis, 03 Juli 2025
  • menit membaca
  • 168x baca
Bupati Sorong Selatan Membuka Acara  Jumpa Wanita Ke-1 Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Papua Barat Daya

Teminabuan, Nusantara Warta.Com Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos Bersama  Ketua DPD Gereja Sidang Jemaat Allah ( GSJA ) Provinsi Papua Barat Daya Pdt. Yulius Sangkek  SH MH dan Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Daya Ny.Orpa Susana Kambuaya, S.Pd Serta Forkopimda Sorong Selatan membuka acara  Jumpa Wanita ke-1 Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Papua Barat Daya yang  dilaksanakan pada Hari  Rabu s/d Jumat, tanggal 02 s/d 04 Juli 2024 bertempat: Gedung Gereja GSJA Shekinah,Kampung Wermith Dostrik  Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan

Dalam kesempatan ini  Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos menyerahkan Bantuan Dana dari Kabupaten Sorong Selatan sebanyak Rp.100 Juta dan bantuan dana dari keluarga Petronela Krenak Kamat sebanyak Rp 10 Juta yang diterima oleh ketua panitia pelaksana untuk mensukseskan penyelenggaraan kegiatan ini. 
 
Ketua Panitia kegiatan Jumpa Wanita ke-1 Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Papua Barat Daya  Yunita Way, S.T Saat membacakan laporan pertanggung jawaban panitia menjelaskan bahwa kegiatan Jumpa Wanita Ke 1  GSJA Daerah Papua Barat Daya  Dengan mengusung  Tema: Holiness berasal dari kata Ibrani qadosh dan kata Yunani hagios, yang keduanya berarti dipisahkan atau dikhususkan untuk Tuhan. 
Dalam konteks Kekristenan, kekudusan berarti hidup yang selaras dengan kehendak Allah, menjauhi dosa, dan mencerminkan karakter Kristus.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan Maksud dan tujuan untuk  Menumbuhkan semangat pelayanan dan kekudusan dalam kehidupan para wanita GSJA kemudian  Meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antar jemaat wanita di daerah Provinsi Papua Barat Daya. Selanjutnya  Memberikan ruang bagi pertumbuhan rohani melalui firman, kesaksian, dan seminar. Serta Membangun jejaring pelayanan antara wanita dari berbagai jemaat lokal di daerah.

Peserta kegiatan ini terdiri dari perwakilan wanita dari gereja-gereja lokal GSJA se  Provinsi Papua Barat Daya dengan  Jumlah Gereja yang Terlibat: 30 Gereja Se Provinsi Papua Barat Daya dengan Jumlah Peserta sebanyak  302 Peserta 
Kegiatan ini diawali dengan lbadah Pembukaan dilanjutkan dengan Seminar ,KKR,Talenta "Fashion Show" ditutup dengan Ibadah Penutupan & Pengutusan

Harapan terbesar kami Kiranya melalui kegiatan ini, wanita-wanita GSJA di Provinsi Papua Barat Daya semakin kuat dalam pelayanan dan menjadi berkat bagi keluarga, gereja, dan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua panitia, sponsor, dan seluruh peserta yang telah mendukung kegiatan ini.

Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Daya Ny.Orpa Susana Kambuaya, S.Pd dalam sambutanya dalam acara Jumpa Wanita ke-1 Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA)
Papua Barat Daya Rabu, 2 juli 2025 menjelaskan bahwa  pada hari ini kita bersama-sama mengikuti acara Jumpa Wanita ke-1 Gereja Sidang Jemaat Allah Daerah Papua Barat Daya.

Atas nama pribadi dan juga selaku ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada gsja daerah papua barat daya atas inisiatif dan terselenggaranya acara yang sangat penting ini. jumpa wanita ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah wadah yang sangat strategis untuk mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan kapasitas dan peran perempuan dalam keluarga, gereja, dan masyarakat.

Peran perempuan tidak dapat dipisahkan dari kemajuan suatu bangsa. di dalam keluarga, perempuan adalah tiang utama yang mendidik dan membentuk karakter generasi penerus. di dalam gereja, ibu-ibu memiliki peran vital dalam pelayanan dan pertumbuhan iman jemaat dan di dalam masyarakat, perempuan adalah agen perubahan yang membawa dampak positif, baik melalui profesi,organisasi sosial maupun  kegiatan kemasyarakatan lainnya. momentum ini juga sangat berdekatan dengan hari keluarga nasional (harganas) tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 29 juni. hal ini mengingatkan kita akan pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil dan terpenting dalam pembangunan bangsa, keluarga yang kuat dan harmonis adalah dari masyarakat  yang cerminan dari masyarakat yang sejahtera. 

Oleh karena itu, mari kita jadikan setiap keluarga di Papua Barat Daya sebagai tempat yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, di mana setiap anggotanya dapat tumbuh dan dapat berkembang secara optimal. 

Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya sangat mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan. kami percaya bahwa perempuan yang berdaya adalah kunci menuju keluarga yang sejahtera dan masyarakat yang maju. melalui berbagai program pkk, kami berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga partisipasi dalam pembangunan.

Saya berharap, melalui jumpa wanita ke-1 ini, ibu-ibu dan saudari- saudari sekalian dapat memperoleh banyak pengetahuan baru inspirasi, dan semangat untuk teru s berkarya. jadikanlah momentum ini sebagai ajang untuk memperkuat jaringan, saling mendukung, dan bersama-sama menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada. marilah kita etrus mengasah potensi diri, memperluas wawasan, dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan papua barat daya yang kita cintai ini. akhir kata, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya jumpa wanita ke-1 gsja daerah papua barat daya. semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta.

Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos dalam sambutanya menegaskan bahwa  Patut kita syukuri bahwa hari ini kita semua dapat mengikuti kegiatan Wanita Bijak Gereja Sidang Jemaat Allah Se Provinsi Papua Barat Daya

Pemerintah dan Gereja adalah mitra,untuk itu  Pemerintah mempunyai tugas untuk membantu dan mendukung semua pelayanan  bagi umat Allah Di Sorong Selatan , namun Gereja juga harus bangkit bersama dengan Pemerintah daerah membangun jemaat kita masing masing.

Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa Gereja karena  itu gereja  dan Pemerintah  adalah mitra yang tidak dapat dipisahkan 

Mari kita bergandengan tangan untuk bersama membangun kabupaten Sorong selatan yang kita cintai bersama.Sesuai dengan thema kita hari ini Wanita Terpuji adalah Wanita Bijak yang hidupnya Adalah Takut Akan Tuhan. Mari kita  jaga kekudusan kita dengan menjaga tutur kata kita dan prilaku kita sehari hari Pintanya 

Wanita yang Terpuji adalah bukan karena  paras cantik atau karena punya jabatan  atau karena dandananya menarik melainkan mereka yang takut akan Tuhan. Mereka yang menjaga Kekudusan untuk melayani Tuhan dan yang terutama dalam kehidupan berkeluarga setiap hari di rumah tangganya masing masing. Sekalipun perkara perkara kecil dalam rumah tangga , Ujarnya 

Sementara itu Ketua DPD Gereja Sidang Jemaat Allah ( GSJA ) Provinsi Papua Barat Daya Pdt. Yulius Sangkek  SH MH Gereja dan pemeribtah adalah mitra yang akan selalu bersinergi membangun daerah

Dengan berjalannya pembangunan di Provinsi PBD melalui Otonomi khusus  yang dilaksanakan pemerintah maka Gereja GSJA pun saat ini sedang melaksanakan pembangunan dibidang mental spiritual  berupa pelayanan bagi warga jemaatnya masing masing

Dalam usia Provinsi PBD yang ke 2 Tahun ini GSJA telah memiliki 65 Jemaat yang tersebar di 5 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi PBD.Dengan adanya kegiatan Jumpa Wanita ini Wanita GSJA akan memberi dukungan penuh  kepada pemerintah baik kabupaten dan Provinsi PBD.

Gereja Pemerintah dan adat menjadi 3 kekuatan yang besar dan tidak dapat dipisahkan yang akan selalu bergandeng tangan membangun Provinsi PBD debgan kabupaten kota yang ada didalamnya mewujudkan kesejahteraan jemaatnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Gereja menjadi garda terdepan membantu pemerintah membangun manusia yang seutuhnya.( Team / Red )

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar