Teminabuan,Nusantarawarta,Com, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,M.Tr AP Bersama Kepala BPVP Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong Rahman Arsyad, S.T.,M.S.P.Membuka Program Pelatihan Pengelasan SMAW 3F/PF , Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dan Pembuatan Roti Dan Kue bertempat di Aula BLK Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Sorong Selatan 5 Juli 2024.
Turut hadir dalam acara ini Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Sorong Selatan Permenas Watho,Asisten 2 Setda Sorong Selatan Yohan Hendrik Kokurule,SE sejumlah Narasumber Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong,Pejabat Eselon III dan IV serta Staf Disnaker Trans Sorong Selatan,dan peserta Pelatihan.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,M.Tr AP dalam sambutanya menjelaskan bahwa Pemerintah kabupaten Sorong Selatan sangat berterima kasih kepada Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam melaksanakan pelatihan ini dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan.
Kegiatan vokasi dan Kompetensi harus terus dilaksanakan disini para peserta dibekali sehingga ketika masuk di dunia kerja sudah siap kerja.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini para peserta secara khusus bagi putra daerah di persiapkan keterampilan dan kemampuannya agar bisa bersaing dengan teman-teman yang lain .
Semoga dari pelatihan ini kedepannya kita mendapatkan putra daerah yang sudah bisa menjadi wirausaha di Sorong Selatan dan juga bisa bekerja di perusahan - perusahan besar dan menjadi suatu kebanggaan pemerintah Kabupaten Sorong Selatan .
Sementara itu Kepala BPVP Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong Rahman Arsyad, dalam sambutanya menjelaskan bahwa Balai pelatihan vokasi dan produktivitas Sorong merupakan suatu unit pelaksanaan teknis pusat vertikal dibawah Kementrian Ketenagakerjaan Direktoral Jenderal Pelatihan Vokasi,
“ Kebetulan kantor kami berada di kota Sorong, namun wilayah binaan kami dari Sorong, Jayapura sampai ke Merauke jadi 6 Propinsi di Tanah Papua, Ujarnya
Pelatihan ini di agendakan setiap tahun dibawah Kementrian Ketenagakerjaan, memberikan pelatihan baik dilaksanakan di kantor di Sorong maupun dilaksanakan di masing-masing daerah seperti yang di lakukan di saat ini, tujuan dari pelatihan ini dalam rangka memberikan pelatihan dan sertivikasi agar masyarakat memiliki SDM, memiliki keterampilan memiliki keterampilan yang menunjang untuk masuk ke dunia kerja,” Ungkapnya.
Kali ini kami membawa 3 paket pelatihan ada pelatihan Las, pelatihan Listrik dan Tenaga Surya, dan yang terakhir adalah pelatihan pembuatan roti dan kueuntuk itu diharapkan dari pelatihan ini masyarakat punya pengetahuan di bidang masing masing sehingga kebutuhan tenaga kerja dari Kabupaten Sorong Selatan bisa dipenuhi dari sini sendiri dan tidak perlu dari kabupaten lain.
Kami mendorong pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan untuk mendirikan balai latihan kerja, agar sekiranya teknis pelatihan penggembangan keterampilan dilaksanakan di UPTD balai latihan kerja binaan Sorong Selatan, cukup disiapkan tempatnya, peralatannya, instrukturnya nanti anggarannya kami support,anggaran pelatihan bantuan, anggaran program pelatihan nanti akan kami bantu dari Sorong, akan kami bantu warga Sorong Selatan menjadi binaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas,karena ada 6 UPTD dibawah binaan balai pelatihan vokasi dan pelatihan Sorong, yaitu Biak, Fak-Fak, Jayapura, Kerom, Merauke, Teluk Wondama dan yang akan bergabung Kabupaten Boven Digoel, Ini juga membantu untuk mengurangi angka penggangguran yang ada.
Subkordinator Penyelenggaraan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong Daud Mhatius S.T selaku Ketua Panitia Pelatihan Berbasis Kompetensi Tailor Made Training (TMT) Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Sorong di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Daya menjelaskan bahwa Proses pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli hingga tanggal 31 juli 2024,Untuk program pembuatan roti dan kue. Durasi waktu 140 jam pelatihan. Pelatihan dimulai dari tanggal 5 juli – 25 juli 2024,Materi pelatihan terdiri dari teori 25 % dan praktek 75% dgn menggunakan kurikulum dan standar pelatihan kerja nasional.Instruktur berasal dari balai pelatihan vokasi dan produktivitas Sorong yang kompeten di bidangnyadan Pada akhir kegiatan pelatihan akan diadakan evaluasi, dan peserta yang mengikuti pelatihan dengan baik dan selesai akan di berikan sertivikat pelatihan dari balai pelatihan vokasi dan produktivitas Sorong, dan dilanjutkan dengan uji kompetensi dari NSP Malanu dan NSP P2 MP Sorong.
( Team/Red )
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar