Teminabuan Nusantara Warta.Com Pemkab Sorong Selatan Melalui Plt.Sekretaris Daerah Sorong Selatan Agustinus Wamafma,S.Hut.MTr AP, Kepala Cabang PT.POS Infonesia Cabang Teminabuan Philips VB Windeay,Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan Saul Salamuk S.Sos M.Si,bersama Tokoh Agama melaunching
Penyaluran Bantuan Sosial Pangan Non Tunai ( BPNT ) /Sembako dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 2 Periode April - Juni 2025, dan Sembako untuk Stimulus Ekonomi TW Il Tahun 2025, bertempat di Kantor POS Indonesia Cabang Teminabuan 10 Juli 2025
Turut Hadir Dalam Acara ini Sejumlah Tokoh Masyarakat,Kapospol Kokoda, Danramil Teminabuan , Pendamping PKH dari Kementerian Sosial RI para Babinsa , serta Ratusan Penerima Bansos.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan Saul Salamuk S.Sos M.Si dalam laporanya menjelaskan bahwa Untuk penyaluran bantuan tersebut diserahkan Wilayah di yang susah jangkuanya karena kondisiletak geografis yang sangat sulit akan dilaksanakan secara Kolektif
Jumlah Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako,
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 2 Periode April-Juni 2025 Dan
Sembako Stimulus Ekonomi TW II Tahun 2025
Di Kabuoaten Sorong Selatan berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),Sembako irisan PKH dan Program Keluarga Harapan (PKH) Murni penyaluran PT. Pos Indonesia senilai total Rp 6,658,300,000.00 Dengan jumlah KPM penerima sebanyak 6,193 penerima.
Untuk Program Keluarga Harapan (PKH)Murni penyaluran Bank BRI dengan total nilai sebesar Rp 24,475,000.00 yang akan disalurkan ke 30 KK
Sedangkan Sembako Stimulus Ekonomi TW Il /Penebalan Sembako Penyaluran PT.Pos sebanyak Rp.2,246,000,000.00 yang akan dibagikan kepada 5,615 warga.
Jumlah total bantuan keseluruhan bagi warga Sorong Selatan sebanyak Rp.8,928,775,000.00
Sementara itu Plt.Sekretaris Daerah Sorong Selatan Agustinus Wamafma,S.Hut.MTr AP dalam sambutanya menjelaskan bahwa data penerima manfaat setiap waktu selalu di up date oleh pendamping PKH dan BPS Sorong Selatan untuk itu jika dalam suatu KK terdapat sqtu orang ASN saja maka secara otomatis keluarga yang bersangkutan sudah tidak berhak mendapat bantuan ini lagi karena tidak dianggap sebagai keluarga pra sejahtera.
,, Selain itu jika dalam pendataan sebelumnya dalam rumah ini belum memiliki penerangan Lampu PLN maka masih dianggap keluarga pra sejahtera dan jika di up date dan ditemui telah ada perubahan telah memiliki penerangan PLN dan fasilitas MCK sudah memadai maka telah dianggap sejahtera, ini kategori dan persyatan dari Kementerian Sosial RI, Ujarnya.
Jika hari ini ada diantara bapak ibu yang tidak ada nama lagi dalam daftar berarti telah disurvey oleh pendamping PKH dan BPS dianggap sebagai keluarga sejahtera.
Saya harapkan kepada Bapak ibu penerima manfaat agar sekembalinya kerumah diharapkan untuk berdoa memanjatkan syukur kepada Tuhan atas berkat ini.
Selaku pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan Para pendamping PKH Kementerian Sosial RI, BPS Sorong Selatan atas kerja sama yang baik dalam proses pendataan sehingga program ini dapat berjalan secara maksimal.( Rls / Red )
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar