Teminabuan Nusantara Warta.Com Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos M.Tr AP mencanangkan Penanganan Pemberian Makanan Tambahan dan Pendampingan Bayi Balita Dan ibu Hamil Serta Ibu Menyusui bertempat dilapangan Apel Kantor Bupati Sorong Selatan 12 September 2025
Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos M.Tr AP Dalam arahananya meminta kerjasama OPD untuk bersama-sama tuntaskan stunting di Kabupaten Serang Selatan.
Untuk masyarakat diharapkan aktif dalam menggunakan fasilitas kesehatan yang sudah tersedia dan tersebar di seluruh daerah.kabupaten Sorong Selatan terutama mengunjungi posyandu, karena itu kegiatan posyandu siklus hidup mulai dari ibu hamil, bayi balita, lansia, remaja, dan calon pengantin.
Pemerintah tetap bertanggung jawab untuk mendampingi dinas teknis dan OPD secara keseluruhan untuk pencanangan ini sehingga harapan ke depan stunting kita sukseskan di Sorong Selatan.
Karena kemarin kita tetap mempertahankan juara satu kemarin dan harapan berikut adalah merebut itu gampang, tapi mempertahankan susah.
Maka secara berjenjang dari pemerintah sampai dinas teknis dan didukung OPD lain dari Kabupaten Sorong Selatan, masyarakat sama-sama kerja gotong royong untuk mencegah dan berantas stunting di Sorong Selatandengan meningkatkan produktivitas ekonomi rakyat secara maksimal..
Sementara itu Plt.Kepala Dinas Kesehatan Moses Blesia,SKM kepada media ini menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terkait dengan Sorong Selatan sebagai juara pertama untuk pencegahan dan penurunan stunting dan sudah ditindak lanjuti.
Kemudian ini program dari pemerintah daerah juga melalui dinas kesehatan untuk penanganan pemberian makanan tambahan
dan pendampingan kepada bayi balita kemudian ibu hamil dan ibu menyusui.
terkait dengan pencegahan stunting.ini merupakan pencanangan yang nantinya kami dari dinas kesehatan selaku dinas teknis
Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan kegiatan pendampingan untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan energi dan kalori atau KEK.
Jadi tujuan pertama adalah pendampingan khusus untuk posyandu siklus hidup.
Jadi seribu hari pertama kehidupan mulai dari hamil sampai bayi atau balita
usia tiga tahun lebih itulah pendampingan untuk program.
Kemudian ini kita perkuat lewat pendampingan di posyandu yang nantinya dalam jangka beberapa waktu dekat kita akan dari dinas menentukan lokus kegiatan.
Khusus untuk sasaran ibu hamil yang kekurangan energi dan kalori. Kemudian ibu hamil secara keseluruhan, balita, bayi, balita dan wanita usia subur.
Jadi nanti kami akan melakukan pengelompokan khusus untuk penentuan lokus
dan kami akan ketemu dengan Bapeda, pemerintah daerah khusus untuk
FGD, Kabupaten Sorong Selatan.
Kita sama-sama dengan OPD kita bagi siapa yang menjadi tanggung jawab karena kami selama ini dinas kesehatan hanya melakukan 30 persen. 75 persennya itu ada di OPD lain.
Jadi seperti PUPR, ketahanan pangan, kemudian
Pertanian, perikanan, BP2KB dan dinas teknis lainnya untuk sama-sama kita bergabung
untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di kelompok sasaran masing-masing
sesuai dengan tupuksi yang ada Itu.
Setelah ini kami dari dinas menentukan lokasi itu
Kemudian kita bentuk tim forum komunikasi grup FGD sehingga kita sebagai dinas teknit mencari dan menemukan dan melaporkan dan kita laksanakan 30 persennya.
Sedangkan tujuan utama dari pengumpulan tadi adalah kita pendampingan sehingga Bumil Kek itu tidak boleh melahirkan bayi yang stunting.
Kemudian dari bayi tadi tidak boleh jadi balita stunting..
Jadi pendampingan ini terus berjenjang sehingga tidak ada stunting dan gisi kurang
Kerjasama ini merupakan sinergitas bersama pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui bidang pelayanan kesehatan dasar,dengan.sejumlah tenaga dokter yang nanti datang untuk kita melakukan pendampingan di Kabupaten Sorong Selatan. ( Team / Red)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar