Teminabuan,Nusantara Warta.Com,Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos M.Tr AP Meresmikan Menara Lonceng Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan
Provinsi Papua Barat Daya bertempat Di Halaman Gedung Gereja Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan 12 September 2025.
Prosesi Peresmian dan Pentahbisan dipimpin oleh Ketua Klasis Teminabuan Pdt Timotius Sagisolo,S.Si MM,dilanjutkan dengan Ibadah Syukur bertempat di Gedung Gereja Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan dipimpin oleh Pdt Yunesti Sagrim S.Si Theol.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K, Wakil Ketua 1 MRP Provinsi Papua Barat Daya Susance Saflesa,Wakil Ketua 1 DPRD Sorong Selatan Ali Juhuri Wakil Ketua 2 DPRD Sorong Selatan Matius Howay.,Ketua Klasis Teminabuan Pdt Timotius Sagisolo,S.Si MM,Komisaris Bank Papua Dortheis Sesa SE,Tokoh Masyarakat dan Intelektual asal Kampung Wehali Magis Marthen Saflesa, Sejumlah anggota DPRD Sorong Selatan,Ketua PHMJ Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan dan juga menjabat sebagai Ketua Panitia Peresmian Dan Pentahbisan Menara Lonceng Jemaat GKI Getsemani Wehali Pnt Jemris Kehek,Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan ,Hengki Gogoba,S Sos.MA,Kepala Kesbangpol Sorong Selatan Edit Dony Tamaela,SP, M,Tr AP Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sorong Selatan Leonard Momot SP M.Tr AP.Kepala Dinas Sosial Saul Salamuk,S.Sos.M.Si,Plt Sekwan DPRD Sorong Selatan Hengki Melki Bleskadit,SE,Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Daud Fatary.SE,Plt.Kepala BPBD Sorong Selatan Abraham Thesia.SIP Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Sipora Hombore S.Th.Plt.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Frengky Susim,Plt.Kepala Dinas Kesehatan Moses Blesia,SKM.Plt Kepala Bapenda Sorong Selatan Yunus Kemefle, Kepala Distrik Teminabuan
George Salambau, Kepala Kampung Wehali Yakobus Kehek dan Kepala Kampung Magis Abner Sabru,Tokoh AgamaTokoh,Tokoh Masyarakat Perempuan,Tokoh adat,Tokoh Pemuda Wehali Magis serta umat Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan.
Ketua PHMJ Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Peresmian Dan Pentahbisan Menara Lonceng Jemaat GKI Getsemani Wehali Pnt Jemris Kehek dalam laporanya menjelaskan bahwa
Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos MTr AP dalam sambutanya menjelaskan bahwa menara ini akan digunakan untuk memanggil umat percaya, orang percaya,
untuk bersekutu, memuji, dan memuliakan Tuhan.
Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan adalah mitra dengan gereja. oleh sebab itu, gereja harus memberikan dukungan penuh untuk pembangunan gedung gereja di Kabupaten Sorong Selatan.
Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa gereja, tapi gereja juga harus ada bersama-sama dengan kami, pemerintah daerah.
Saya selalu sampaikan di mana-mana bahwa gereja punya tugas berdoa untuk pemerintah Kabupaten Sorong Selatan.
Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan punya tugas. memperhatikan setiap pelayanan yang ada di wilayah pemerintahan Sorong Selatan
Sebagai Pemerintah Daerah dan pimpinan OPD diharapkan agar jangan menutup diri untuk pembangunan gedung gereja.
Karena ketika kita hadir dalam kegiatan pembangunan gedung gereja berkat Tuhan akan Turun bagi kita.
Sebagai pemerintah maupun warga jemaat mari kita sama-sama bergerak untuk membangun gereja karena di situ,iman kita bertumbuh dan berkembang.
Bukan hanya iman kita bertumbuh dan berkembang, dan jika kita diberkati Tuhan.maka
Negeri dimana kita bekerja, tempat itu juga akan diberkati oleh Tuhan.
Sementara itu Ketua Klasis Teminabuan Pdt Timotius Sagisolo,S.Si MM dalam sambutanya menjelaskan bahwa Badan pekerja klasis GKI Timnambuan mengucapkan terima kasih kepada bapak Dortheis Sesa bersama seluruh masyarakat dan jemaat
yang ada di jemaat GKI Getsemani Wehali dan juga dalam jemaat wehali dan Magis
yang telah membangun bersama-sama, membangun dan boleh selesai tepat pada waktunya dan hari ini boleh dapat diresmikan
Hal ini menjadi contoh-contoh penting bagi jemaat dan juga kita semua bahwa aset ini menjadi salah satu aset bagi gereja Kristen Injili di Tanah Papua dan jemaat GKI Getsemani Wehali
Terima kasih juga untuk makna yang disampaikan, yang telah memberikan semangat membangun sesuatu, tapi ada maknanya. yang sangat luar biasa menjadi cerita penting bagi kita semua.yang sangat luar biasa untuk kita semua
Hal yang terakhir adalah, kita memastikan bahwa semua yang sudah dilakukan ini, mari kita syukuri kepada Tuhan.
Dan juga kita memastikan bahwa Tuhan terus akan memberkati jemaah ini, dan memberkati 2 kampung yang ada, bahkan distrik yang direncanakan untuk ada di wilayah ini.
Dan juga kita juga memastikan,
bahwa kampung ini, atau juga jemaah ini, tetap menjadi saluran berkat bagi masyarakat, dan juga bagi daerah Kabupaten Sembun Selatan,
Dengan kali Doros yang terus mengalir siang dan malam, sehingga listrik disini tidak berhenti menyala sepanjang hari
Tempat ini adalah tempat yang bukan sembarang. Disinilah tempat bergumul,
disinilah tempat menyatakan bahwa,
kehendakmu lah yang terjadi.ujarnya
Demikian juga disampaikan Ketua PHMJ Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Peresmian Dan Pentahbisan Menara Lonceng Jemaat GKI Getsemani Wehali Pnt Jemris Kehek dalam laporanya menjelaskan bahwa Jemaat GKI Getsemani Wehali Teminabuan adalah jemaat mendiri sejak tahun 1941 sampai sekarang. Yang telah berusia 84 tahun.
Jemaat ini adalah jemaat yang cukup jauh dari jemaat-jemaat yang ada di wilayah perbatasan.
Di mana jemaat ini bagian timur perbatasan langsung dengan klasis Aitinyo kemudian bagian barat perbatasan langsung dengan klasis
Sawiat,Bagian utara berbatasan langsung dengan Jemaat Betlehem, Sauf Klasis Ayamaru
dan bagian selatan berbatasan langsung dengan Jemaat Betlehem Boldon, Klasis Teminabuan
Maksud membangun menara lonceng ini adalah menjawab perggumulan jemaat yang mana kurang lebih 84 tahun belum memiliki menara lonceng jemaat yang permanen.
Kemudian dapat melengkapi serana pelayanan jemaat secara khusus, lonceng jemaat.
dan juga sebagai penanda waktu dan panggilan ibadah, serta menjadi simbol spiritual dan identitas komunitas jemaat.
Selain itu sebagai simbol kebersamaan dan pertumbuhan iman percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara tujuan lainya adalah sebagai pusat komunitas bahkan juga peringatan kehadiran Tuhan dan juga menjadi aset GKI di Tanah Papua ( Team / Red )
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar