Teminabuan,NusantaraWarta.Com,Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori,S.Sos M.Tr AP, Membuka acara Bimbingan Manasik Haji Reguler Tahun 1446 H /2025 Masehi bertempat di Aula Iklas Kantor Kementerian agama Kabupaten Sorong Selatan Selasa, 15 April 2025
Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori,S.Sos M.Tr AP, dalam sambutanya menjelaskan bahwa bagi jemaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah ada sejumlah kegiatan dari Kementerian Agama Kabupaten Sorong Selatan yang wajib dikuti. Salah satunya adalah manasik haji yang digelar mulai tanggal 15 s.d 24 April 2025
Manasik untuk para calon jamaah haji/umroh bukan sekedar pengetahuan untuk beribadah haji/umroh saja namun juga memberikan bekal, yang cukup dan bermanfaat untuk dipraktekkan di tanah suci.
Selain itu, diharapkan dengan manasik ini, para calon jamaah haji dapat saling mengenal dan mengakrabkan diri satu dengan yang lain. Beberapa materi berupa hukum-hukum dalam ibadah Haji, denah Masjidil Haram, sampai dengan panduan perjalanan yang mendetail dijabarkan dengan rapi dan jelas untuk memudahkan para calon jamaah haji/umroh memahami materi tersebut.
Peningkatan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap jemaah haji diupayakan melalui penyempurnaan sistem dan manajemen
penyelenggaraan ibadah haji. Penyempurnaan sistem dan manajemen tersebut dimaksudkan agar calon jemaah haji lebih siap dan mandiri
dalam menunaiïkan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama sehingga diperoleh predikat haji mabrur.
Kami selaku pemerintah Kabupaten Sorong Selatan menaruh perhatian yang sangat serius khususnya calon jamaah haji yang masuk daftar berangkat tahun ini untuk secepatnya memperoleh ilmunya lewat bimbingan manasik haji yang dikoordinasi instansi teknis Kementerian Agama Kabupaten Sorong Selatan agar para calon jamaah haji benar- benar telah memiliki ilmu manasiknya
Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Kepada calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri. Masa manasik haji yang cukup panjang, tentu akan memberikan banyak waktu bagi para jamaah untuk mempersiapkan segala sesuatu mengenai keberangkatannya nanti. Persiapkan fisik, menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan melakukan olahraga ringan. Persiapkan mental, melatih kesabaran serta persiapan berbagai hapalan bacaan dan doa dalam melaksanakan ibadah haji nanti.
Kepada Pemateri/Narasumber agar dapat memberikan bimbingan yang jelas kepada para calon jamaah haji, sehingga para jamaah haji bisa memahami, dari mulai tata cara pelaksanaan haji, hapalan bacaan dan doa, juga mengenai berbagai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.selanjutnya Ilmu yang diperoleh dalam manasik haji tentu akan berujung positif dan manfaat untuk itu kami minta agar benar-benar diperhatikan.
Hal tersebut agar para calon jamaah haji nantinya, dapat melaksanakan semua prosesi ibadah haji dengan baik dan lancar
serta terhidar dari kemungkinan melakukan kesalahan atau pelanggaran, selama berada di tanah Suci Makkah,Dan yang terakhir kepada calon jamaah haji agar melatih kesabaran. Menjalankan ibadah haji perlu banyak keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani semua prosesi, sehingga nantinya kembali ke tanah air mendapat haji yang mambrur
Orang beribadah haji harus bahagia dulu, sehingga nanti ibadahnya juga tenang. Berangkat haji juga harus disyukuri berapapun kloternya, karena tidak semua terpanggil melaksanakan rukun islam kelima ini.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Sorong Selatan Pdt Yubelina Duwith,STh dalam laporanya menjelaskan bahwa
Selaku Penanggung Jawab Penyelenggara lbadah Haji Kabupaten Sorong Selatan, dapat disampaikan bahwa Kegiatan ini digelar berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan lbadah
Haji dan Umrah debgan mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan
ketahanan Jemaah Haji. Kemandirian dan ketahanan tersebut terkait
dengan kemampuan Jemaah Haji untuk menunaikan ibadah haji sesuai
dengan syariat Islam dan ketentuan peraturan perundang-undangan
Untuk mencapai tujuan tersebut, Jemaah Haji perlu diberikan bimbingan manasik haj. Agar penyelenggaraan bimbingan manasik haji bagi
Jemaah Haji Reguler dapat dilaksanakan secara terencana, sistematis terukur, dan terstruktur.
Kegiatan ini digelar dengan Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Serta Peraturan Presiden Nomor 152 Tahun 2024-tentang- Kementerian selain itu juga didasarkan pada beberapa peraturan Menteri dan
Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Tujuan Bimbingan Manasik adalah Untuk Mempersiapkan Calon Jamaah Halji Reguler agar dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan syariat.Agar Calon Jamaah Haji dapat memahami tentang Ibadah Haji dan dapat mempraktekkan.
Pelaksanaan kegiatan bimbingan manasik haji reguler tahun 1446 Hijriah/ 2025 Masehi tingkat Kabupaten dan Kecamatan dilaksanakan
mulai tanggal 15 s.d 24 April 2025 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Sorong Selatan
Jumlah Calon Jamaah Halji Sorong Selatan berjumlah 21 Orang,Calon Jamaah ini adalah pendaftar tahun 2014 dan telah mengantri
Kurang Lebih 11 Tahun Jumlah Waiting List Kabupaten Sorong Selatan sampai dengan hari
ini sebanyak 447 Orang dengan masa tunggu 22 Tahun.
Dijelaskan juga bahwa Metode Bimbingan
Dalam Penyampaian materi pada saat bimbingan jamaah haji terdapat beberapa metode ang digunakan guna mempermudah dan memperlancar pelaksanaan bimbingan.
Adapun metode-metode yang
digunakan antara lain Ceramah ,Tanya Jawab, Penayangan Video dan dan Praktik
Saya berpesan kepada bapak ibu peserta Bimbingan Manasik Haj atau para calon hajl untuk segera mempersiapkan diri mulai dari saat ini, baik mental maupun rohani, membersihkan hati, bertaubat, menyambung silaturahmi, membayar hutang berbekal harta yang halal, lebih memperdalam ilmuagama,rajin_mengikuti manasik hajf, memantapkan niat untuk menunakan ibadah haji, dan yang tak kalah pentingnya adalah senantiasa menjaga kesehatan. (Team/Red)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar