Teminabuan , Nusantara Warta.Com, Pelaksanaan Kegiatan Debat Publik Pertama Para Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan Periode 2024-2029 yang digelar KPU Sorong Selatan di Hotel Mratua Sesna, Teminabuan, pada Kamis 17/10/2024 Yang diikuti Lima Paslon Bupati dan wakil Bupati Sorong Selatan dalam Pilkada kali ini adalah Nomor Urut 1 Martinus Salamuk – Paulinus Kora No urut 2 Dance Nauw – Berbelina Afufu Nomor urut 3. Yance Salambauw – Ahmad Samsudin,Nomor Urut 4. Jevries Nelson Kewetari – Yakob Thesia Dan Nomor Urut 5. Petronela Krenak – Yohan Bodori.dalam rangka memaparkan visi dan misi untuk membangun kabupaten Sorong Selatan lima tahun ke depan.
Setelah menyaksikan pandangan dan penyampaian visi d an Misi yang dissampaikan oleh 5 paslon Bupati dan wakil Bupati Sorong Selatan ,Ketua Lembaga Masyarakat Adat Emeyode Kokoda Hengky Gogoba,S.Sos menyampaikan Apresiasi kepada KPU Sorong Selatan yang sesuai dengan tahapannya telah melaksanakan tahapan debat yang sudah digariskan secara Nasional
Dijelaskanya tentunya ini memberikan nilai demokrasi yang sangat tinggi bagi setiap orang sebagai anak bangsa, ” jadi saya melihat dari debat itu ada memiliki nilai kebersamaan dan memiliki nilai saling menghargai untuk memberikan sanggahan dan memberi tanggapan, tidak begitu mengarah ke hal-hal yang menjadi rebutan antar satu pihak ke pihak yang lain,” Ujarnya
“ Mudah-mudahan jiwa nasionalisme yang tinggi ini menjadi satu nilai demokrasi yang bisa ditingkatkan implementasinya nanti kepada masyarakat dan para pendukung dari para calon kandidat sehingga bisa juga di pahami dari debat ini.” Ungkapnya
Saya menghimbau kepada semua masyarakat Sorong Selatan sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Emeyode Kokoda Sorong Selatan lebih khususnya masyarakat adat Kokoda dan semua rakyat Sorong Selatan mari kita melihat debat ini sebagai ruang demokrasi untuk kita bisa memberikan dukungan yang sportif , perbedaan dalam hal memilih itu adalah hal yang wajar dan itu di jamin oleh UU dengan perbedaan itu janganlah membawa jurang pemisah atau membawa kontraversi yang akan bermuara pada konflik horizontal,” Pintanya
Kita sebagai tokoh masyarakat mengharapkan agar hal tersebut di daerah kita ini tidak terjadi kalaupun ada terjadi perbedaan baik itu internal antar para kandidiat, bahkan juga para pendukung ini bisa di bicarakan jangan langsung ujung-ujungnya ke Mahkamah Konstitusi {MK} kita menyadari bahwa dengan hadirnya MK bukan berarti kita harus menuju kesana tetapi kita di nilai bahwa kita tidak dewasa dalam berdemokrasi
Saya sebagai ketua menghimbau untuk semua warga masyarakat Sorong Selatan pada umumnya dan Imekko Kokoda pada khususnya, “ Mari kita belajar berdemokrasi yang baik dan belajar untuk mengerti peran kita sebagai warga masyarakat yang hari ini berhak untuk memilih dan di pilih , teranganya ( Team / Red )
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar