Daerah

Ribuan Umat Islam Sorong Selatan Laksanakan Sholad Ied Idul Fitri 1445 H

  • Administrator
  • Kamis, 11 April 2024
  • menit membaca
  • 367x baca
Ribuan Umat Islam Sorong Selatan Laksanakan Sholad Ied Idul Fitri 1445 H

Teminabuan,Nusantarawarta.Com , Ribuan Umat Islam Kota Teminabuan Rayakan Sholad Ied Idul Fitri 1445 H /2024 M bertempat di Run Way Bandara Teminabuan,10 April 2024.

Turut hadir dalam Sholad Ied ini tampak sejumlah tokoh pemerintah dan masyarakat diantara nya Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,MTr AP,Asisten 3 Setda Sorong Selatan Ansar Sija,S.Pd,Ketua PHBI Sorong Selatan Abdul Karim Kaliki,S.Ag ,Ketua MUI Sorong Selatan, M Rifai Rumalean,Ketua Dewan Masjid Indonesia Sorong Selatan Haji Muhammad Aris,SKM,M.Kes,Anggota DPRD Sorong Selatan Abdul Gafur,SE, serta Ahmad Samsudin. Wakil Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Prov. PBD M Gandhi Siradjuddin dan Sekretaris PHBI Kab. Sorong Selatan Mahmud Seknun.

Sholad Ied idulfitri 1445 di Teminabuan dipimpin oleh Khatib Ustad Darji Al Faruq  dan Imam Muhammad Arafah diikuti ribuan umat Islam
.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE, MTr.AP dalam sambutanya menyampaikan Segala puji bagi Allah Ya Rahmanu Ya Rahim, karena pada hari ini seluruh kaum muslimin bersama- sama mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid, untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT, yang telah membawa kita sampai pada puncak kemenangan dan kebahagian, yakni Han Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah bagi junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang senantiasa diberkahi rahmat dan hidayah dan Alah SWT.

Tepat di hari ini kita semua telah selesai melaksanakan rukun islam yang Ketiga dan keempat yakni  ibadah puasa di bulan suci ramadhan sekaligus melaksanakan ibadah sunnah yang ada didalamnya serta membayar Zakat Kemudian, pasca kita meraih moment kemenangan ini, apa yang harus kita perbuat? Apakah berbangga diri dengan pencapaian spritual yang telah dicapai. Atau merayakannya dengan penuh kebahagiaan.

Idul Fitri  bukan seperti turnamen sepak bola alau kompetisi lomba yang kemenangannya harus dirayakan dengan euforia dan penuh kebanggaan. Kemenangan Idul Fitri adalah ketika kita berhasi meraih kematangan spiritual dan sosial setelah satu bulan penuh digembleng dan dididik di madrasah Ramadhan. Secara spiritual, selama Ramadhan umat Musim telah melakukan serangkaian ibadah. Mulai dari puasanya sendin maupun ibadah-ibadah sunnah didalamnya seperti shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an, beri'tikaf di masjid, dan sebagainya. Sudah seharusnya jika melalui bulan suci ini dengan maksimal dan melaksanakanya beragam amalan didalamnya, kita akan merasakan sentuhan dan pencapaian apiritual setelah bulan suci Ramadhan ini berlalu.

“ Lalu, apakah jika kita sudah melakukan banyak ibadah selama Ramadhan begitu saja? Tidak, kita harus menanamkan prinsip khauf dan raja. Khauf adalah kekhawatiran apakah ibadah kita diterima oleh Allah swt atau tidak, sehingga kita tidak terlalu puas dan berbangga diri dengan pencapaian ibadah yang telah dilakukan. Sementara raja adalah sikap optimisme bahwa Allah dengan sifat kasih sayang-Nya amal ibadah yang kita lakukan,” ujarnya.

Saat Ramadhan berlalu, kita pun harus menerapkan dua sikap ini secara proporsional atau berimbang. Orang yang ibadahnya tidak didasari sifat khauf akan terlalu percaya diri dengan ibadah yang telah dilakukannya sehingga dikhawatirkan merasa cukup dengan amal yang telah dilakukan. Sementara sifat raja diperlukan agar kita tidak putus asa kepada Allah swt. Sifat raja' ini dilakukan dengan rasa optimis bahwa Allah menerima ibadah yang telah kita perbuat. Sebab, Allah sesuai perasangka hamba-Nya.

Bupati menambahkan bahwa Imam Al-Ghazali dalam lḥya' "Ulümiddin menyampaikan Setiap selesai berbuka puasa, seyogyanya kita merasa khawatir sekaligus menaruh harap kepada Allah. Khawatir jangan-jangan ibadah kita tidak diterima, juga berharap bahwa Allah menerimanya. Sebab, kita tidak tahu apakah puasa kita diterima sehingga termasuk hamba yang dekat di sisi Allah, atau sebaliknya ditolak sehingga kita termasuk hamba yang mendapat murka-Nya. Sikap seperti ini harus diterapkan setiap selesai melakukan ibadah apapun."

Selanjutnya, sebelum mengakhiri sambutan ini, ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan diantaranya:
Pertama, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang telah bersama-sama menciptakan suasana nyaman, aman, dan kondusif, baik pada saat menyukseskan Pemilu pada Februari lalu, maupun selama Bulan Ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Semoga segala kontribusi posiäf, dan sumbangsih yang telah diberikan akan menjadi ladang amal jariyah, serta dinilai sebagai kebaikan dihadapan Allah SWT. Aamiin.

Kedua, marilah kita tingkatkan tali silaturahmi di hari yang mulia ini, jangan ragu-ragu untuk mengakui salah dan khilaf, yang mungkin pemah kita lakukan kepada sesama. mungkin ada perasaan dengki, khianat, ataupun berbagai kejahatan dan penganiayaan yang pernah dilakukan, maka mohonkanlah maaf, insya Allah di hari dan bulan yang baik ini, orang akan mudah untuk saling memaafkan kita.

Ketiga, Dalam rangka menyukseskan agenda Pemilihan Kepala Daerah dibulan November mendatang di tahun ini, marilah kita memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk itu dalam keadaan bagaimanapun, kesatuan dan persatuan harus tetap dijaga dan dijunjung tinggi, sehingga segala rongrongan yang akan menjerumuskan kita pada kerugian dan kemudhorotan harus kita hindari, kita juga harus mewaspadai akan tersebamya isu-isu yang tidak benar, adu domba, serta segala hal yang dapat merugikan din kita keluarga kita, lingkungan dan masyarakat, daerah, negara dan bangsa kita tercinta.

Keempat, Kami juga mengucapkan Terimakasih di Masa Kepemimpinan saya yang kedua ini, Tanpa Dukungan Masyarakat Sorong Selatan pada Umumnya dan Khususnya Ummat Islam yang ada di Sorong Selatan kami tak da apa-apanya. peran serta dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam setiap program kegiatan pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Sorong Selatan dapat berjalan dengan baik mulai dari periode pertama sampai periode kedua. Kami menyadari ada sedikit hambatan dan tantangan di awal kepemimpinan saya yang kedua, mengingat dalam beberapa tahun yang suda berlalu kita dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19.

Pada kesempatan dihari yang berbahagia ini Saya ucapkan SELAMAT kepada seluruh kaum muslimin wal' muslimat Jama'ah Sholat led di seluruh wilayah Kabupaten Sorong Selatan Khususnya di distrik Teminabaun karena telah selesai melaksanakan kewajiban ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan, yang merupakan bukti ketaatan kepada perintah Al-Khaliq, juga sebagai bukti dari pengakuan seorang mukmin, muslim, dan muhsinin yang senantiasa berusaha mencapai derajat muttaqin. Semoga keikhlasan dan kemurahan hati kita untuk saling memaafkan segala salah dan khilaf, dapat menjadikan diri kita sebagai insan yang lebih baik dari sebelumnya dan mengembalikan kita pada fitrah sebagai manusia. Aamiin. Semoga Hari Raya Idul Fitri ini mendatangkan rahmat dan hidayah bagi kita semua. Sekali lagi, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dengan hati yang tulus mengucapkan: "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H./2024 M.Minal'Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin ".

Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dalam menuju hari esok yang lebih baik, dan mudah-mudahan kita senantiasa diberikan kesempatan serta kesehatan untuk dipertemukan kembali dengan Ramadhan yang akan datang. Aamiin ya Rabbal'alamin. ( Team / Red )

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar