Daerah

Umat Paroki St Albertus Agung Teminabuan Gelar Ziarah Porta Sancta

  • Administrator
  • Senin, 23 Juni 2025
  • menit membaca
  • 277x baca
Umat Paroki St Albertus Agung Teminabuan Gelar Ziarah Porta Sancta

Teminabuan, Nusantarawarta.Com Umat Katolik Paroki St Albertus Agung Teminabuan Lingkungan Santa Maria  Imaculata  Teminabuan Keuskupan Manokwari Sorong  melaksanakan Ziarah Porta Sancta ke Gereja Katedral Sorong Keuskupan Manokwari Sorong . 21 Juni 2025.


Dalam  Ziarah ini juga diisi dengan Katekesa,Games dan kegiatan bermanfaat lainya serta kegiatan inti Ziarah Porta Sancta ke Gereja Katedral Sorong yang kemudian di tutup dengan Misa di gereja Katedral Sorong.


Pastor Paroki St Albertus Agung Teminabuan RD Zepto Triffon Polii,Pr kepada media ini menjelaskan bahwa Ziarah Porta Sancta adalah salah satu tradisi yang ada dalam gereja katolik yang selalu ada hubungannya dengan Tahun Suci Yubelium


Tahun suci Yubelium dilaksanakan setiap 25 tahun sekali dan saat ini jatuh pada tahun suci Yubilium 2025 ,tahun suci sebelumnya yaitu tahun 2000 dan berikutnya nanti pada tahun  2050. 


Memang selain itu ada juga tahun suci Yubilium luar biasa. Artinya atas penetapan Paus di luar dari yang terstrukturnya yaitu dilaksanakan 25 tahun sekali.  


Di dalam tahun Yubilium itu ada tradisi pintu suci. Atau Porta Sancta. Porta artinya pintu, Sancta artinya suci. Jadi tradisi pintu suci sama dengan tradisi Porta Sancta.


Dalam Injil Yohanes Bab 10 Ayat 9, Yesus sendiri mengatakan akulah pintu. Pintu berarti akses. Akses menuju keselamatan. Tidak ada seseorang yang sampai kepada Bapak kalau tidak melalui aku.


Tradisi pintu suci itu  menyatakan bahwa  Yesus sendiri adalah pintu suci lebih mau mengingatkan kepada kita bahwa akses untuk sampai kepada Bapak itu karena Yesus yang atur. 

Yang terpenting adalah kita mempunyai akses kepada Bapak karena kita mendapatkan pengampunan. Maka tradisi pintu suci itu ada hubungannya dengan pengampunan dosa, ada hubungannya dengan transformasi diri, perubahan dan pembaharuan hidup dan anugerah indulgensi, penghapusan atas akibat-akibat dari dosa.


 Itu yang disebut dengan indulgensi. Ada beda antara perbuatan dosa, di satu pihak dan akibat dari perbuatan dosa., perbuatan dosa diampuni. Tetapi akibat dari perbuatan dosa, itu terbawa terus dan bergelombang terus. 


Untuk itu kesempatan pada tahun Yubilium ini, ada anugerah penghapusan atas akibat-akibat dosa. Tentu semua ada syarat dan ketentuan yaitu menerima sakramen tobat atau mengakukan dosa kemudian mengikuti perayaan Ekaristi dan  yang ketiga, mengadakan ziarah ke pintu suci serta yang keempat mendoakan ujud-ujud dari Sri Paus 


Ujud-ujud gereja universal yang menjadi doa Sri Paus setiap bulan. Jadi setiap bulan gereja mempunyai ujud doa khusus, itu bisa diketahui dari mana ada penanggalan-penanggalan liturgi gereja dan disitu memang dituliskan ujud gereja universal, ujut Sri Paus, itu yang kita harus doakan.


Tradisi pintu Suci ada hubungan dengan tahun Yubelium, Pokok yg terpenting adalah pengampunan dosa.


Pintu suci terdapat di 4 gereja basilika utama yang terdapat di Roma yaitu basilika Vatikan atau seringkali disebut basilika St Petrus kemudian
Basilika Yohanes Lateran atau gereja Katedral Paus selanjutnya  gereja basilika  Maria Majiora atau basilika Bunda Maria dan yang terakhir adalah basilika St Paulus diluar kota Roma.


Ini 4 basilika utama dan disinilah terdapat pintu suci utama tetapi atas kemurahan tahta apostolik maka sejak tahun 2015 lalu Paus Fransiskus ketika mencanangkan tahun Yubelium luarbiasa kerahiman Allah mengumumkan bahwa  selain 4 basilika di Roma 
Pintu suci juga terdapat disetiap gereja Katedral 
disemua keuskupan diseluruh dunia kecuali itu juga pintu suci juga terdapat di Rumah Sakit dan di penjara penjara. Artinya di kapel rumah sakit atau kapel penjara.

 


Pada tahun Yubelium ini bahwa rahmat Allah dinyatakan secara lebih kentara kepada semua manusia dengan menunjukan belas kasih  teristimewah kepada orang orang yang terluka hatinya karena dosa atau yang menjadi lemah karena dosa yang kehilangan  jalan kembali untuk kembali kepada bapa di Surga karena dosa


Maka tradisi pintu suci mengingatkan terhadap penghapusan dosa supaya orang mendapatkan akses kepada Allah yang penuh kemurahan hati dan  belas kasihan yang tangannya selalu terbuka kepada orang orang berdosa untuk datang kembali kepadanya 

" Disini Allah membuka hati mengajak untuk kembali pulang kepada bapa ada jalan untuk pulang berdamai dengan Nya karena Tuhan menyediakan kesempatan untuk didamaikan dengan Tuhan."Ungkapnya


Jadi Ziarah Pintu Suci ini dapat dilaksanakan sepanjang Tahun Yubelium ini dan tentunya jika dengan rombongan besar  sebelumnya harus berkoordinasi dengan pihak keuskupan atau pihak gereja Katedral agar dapat diatur secara baik.(Team/Red)

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar