Daerah

Libatkan Masyarakat Adat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, Bapperida PBD Gelar Musrenbang Otsus Berbasis Wilayah Adat

  • Administrator
  • Rabu, 24 Juli 2024
  • menit membaca
  • 857x baca
Libatkan Masyarakat Adat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, Bapperida PBD Gelar Musrenbang Otsus Berbasis Wilayah Adat

Teminabuan,Nusantara Warta.Com, Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Daya ( PBD ) melalui Program PAPUA BERDAYA, memberi ruang bagi masyarakat adat untuk turut serta secara aktif dalam perencaan pembangunan daerah. PAPUA BERDAYA sendiri adalah akronim dari Perencanaan Akurat, Pelaksanaan Bermutu Berbasis Adat dan Wilayah.

Pelibatan Masyarakat Adat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah ini digelar dalam Musrenbang Otsus Berbasis Wilayah Adat yang dilaksanakan di Kampung  Manggroholo, Distrik Saifi Kabupaten Sorong Selatan ,23 Juli 2024.

RAHMAN, S.STP, M.Si selaku kepala Bapperida Papua Barat Daya saat dikomfirmasi media ini menyampaikan bahwa Program PAPUA BERDAYA atau Musrenbang wilayah adat yang digagasnya adalah merupakan sebuah upaya untuk mengikut sertakan masyarakat adat yang adalah Orang Asli Papua dalam perencanaan pembangunan daerah, hal ini untuk mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua menuju Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif.

Anggota Majelis Rakyat Papua Papua Barat Daya ( MRP PBD ) yang mulia Bapak Simson Sremere, A.Md dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap Program PAPUA BERDAYA karena baginya ini memberi ruang bagi dirinya untuk dapat menjawab aspirasi aspirasi  masyarakat adat yang ia wakili. 

Karena menurutnya selama ini ia merasa MRP kurang diberi ruang dalam turut serta pada perencanaan pembangunan daerah. 

Sementara itu Ketua LMA Knasaimos Fredrik Sagisolo saat menyerahkan aspirasi masyarakat, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Papua Barat Daya melalui Bapperida PBD yang telah membuka pintu yang selama ini tertutup bagi masyarakat adat, baginya pelibatan masyarakat adat dalam perencanaan pembangunan daerah adalah satu anugerah Tuhan bagi Orang Asli Papua.Karena masyarakat adat secara langsung akan menyampaikan apa yang mereka inginkan dalam Otsus jilid 2 ini dan ikut mengawal secara langsung. 

Sebagai penutup dirinya  menyampaikan agar aspirasi yang diserahkan ini dapat dimuat dalam dokumen perencanaan daerah tahun 2025.

Demikian juga disampaikan Sekertaris Bapperida Provinsi PBD, Fransiskus Krimadi,SE, M.Ec.Dev selaku Ketua Tim Kerja Program PAPUA BERDAYA menyampaikan bahwa kegiatan Musrembang Otsus berbasis wilayah adat yg diselenggarakan di Kampung Manggroholo Distrik Saifi Kabupaten Sorong Selatan ini adalah sebagai tanda bahwa kegiatan program ini secara resmi berjalan, kegiatan serupa akan dilakukan di Kabupaten/ Kota se Papua Barat Daya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.( Team/Red )

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar